Sebagai bagian terakhir dari rangkaian program unggulan Jumawa, Aksi Positif hadir sebagai penguat dan perekat nilai-nilai karakter yang dibangun sekolah. Jika program lainnya fokus pada bidang tertentu—sehat jasmani, kepedulian sosial, iman, lingkungan, dan literasi, maka Aksi Positif menjadi benang merah yang menyatukan seluruh upaya tersebut agar pembiasaan karakter siswa terbentuk secara utuh.

Pembiasaan Sederhana, Makna Mendalam

Dalam Aksi Positif, siswa dibiasakan untuk menghidupkan sikap-sikap baik dalam keseharian, seperti:

• Membiasakan salam dan sapa kepada guru, teman, dan seluruh warga sekolah.

• Menumbuhkan sikap disiplin, baik dalam datang tepat waktu maupun menaati aturan sekolah.

• Saling membantu dan menolong teman yang membutuhkan.

• Menjaga sopan santun dalam tutur kata maupun perilaku.

Hal-hal sederhana ini membentuk budaya positif yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis, dan penuh rasa kekeluargaan.

Perekat Nilai Panca Waluya

Melalui Aksi Positif, seluruh dimensi karakter cageur, bageur, bener, singer, dan pinter, dipraktikkan secara nyata dalam keseharian siswa. Dengan demikian, setiap siswa tidak hanya memahami nilai tersebut, tetapi juga menjadikannya sebagai kebiasaan hidup.

Mari Wujudkan Karakter Utuh

Aksi Positif mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang sikap dan pembiasaan. Dengan menanamkan kebiasaan baik sejak dini, sekolah berharap lahir generasi yang berkarakter kuat, mampu menjadi teladan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Mari jadikan Aksi Positif sebagai ruh dalam setiap langkah, sehingga nilai-nilai kebaikan benar-benar terwujud dalam diri seluruh warga sekolah.