Tujuan dan Strategi Sekolah

Tujuan dan Strategi Sekolah

Tujuan sekolah Tahun 2025 adalah :

        1. Terwujudnya budaya sekolah yang religius melalui berbagai pembiasaan positif dalam bidang keagamaan yang konsisten dan kontekstual yang mengimplementasikan dimensi profil lulusan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME (sebagai perwujudan karakter bageur)
        2. Terwujudnya budaya positif dan nilai-nilai karakter unggul kemandirian,  dan kewargaan dalam seluruh aspek kehidupan sekolah (sebagai perwujudan karakter bageur dan bener)
        3. Terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan mendalam melalui pendekatan lintas mata pelajaran untuk membentuk murid yang bernalar kiritis, kreatif, dan mandiri (sebagai perwujudan karakter pinter dan bener)
        4. Terlaksananya program pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler (akademik dan non akademik) berbasis minat dan bakat untuk mendorong prestasi murid (sebagai perwujudan karakter pinter dan singer)
        5. Tercapainya kualitas dan daya saing lulusan melalui layanan bimbingan akademik dan karier serta peningkatan persentase jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri, kedinasan, atau lembaga pendidikan tinggi unggulan lainnya (sebagai perwujudan karakter pinter)
        6. Terwujudnya potensi murid agar menjadi pribadi kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan  kompeten dalam penguasaan teknologi (sebagai perwujudan karakter pinter dan bener)
        7. Tercapainya penguasaan teknologi informasi murid dan guru untuk mendukung pembelajaran abad 21 (sebagai perwujudan karakter pinter)
        8. Tercapainya pemanfaatan media digital dalam pembelajaran, termasuk pengenalan coding dan kecerdasan artifisial (AI), untuk membekali murid dengan literasi teknologi abad ke-21 (sebagai perwujudan karakter pinter)
        9. Tercapainya pengelolaan sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan inovatif (sebagai perwujudan karakter pinter)
        10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, aman, dan nyaman melalui penerapan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS) di seluruh warga sekolah (sebagai perwujudan karakter cageur)
        11. Terwujudnya tingkat kepedulian dan keterlibatan warga sekolah terhadap lingkungan melalui aksi nyata (sebagai perwujudan karakter cageur)
        12. Terlaksananya kemitraan strategis dengan orang tua, alumni, dunia usaha dan industri (DUDI), lembaga pendidikan tinggi, dan lembaga pemerintah untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan.
        13. Tercapainya sistem penjaminan mutu internal secara berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program sekolah dan peningkatan mutu layanan pendidikan

 

Strategi sekolah Tahun 2025 :

  1. Menumbuhkan nilai religius melalui pembiasaan kegiatan keagamaan seperti doa bersama, tadarus sebelum pembelajaran, kegiatan Jumat Dhuha, serta peringatan hari besar keagamaan, yang dilaksanakan secara konsisten dan terintegrasi dengan pembelajaran..
  2. Menerapkan budaya positif tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat melalui penguatan karakter generasi pancawaluya dan pembinaan berkelanjutan berbasis dimensi profil lulusan.
  3. Meningkatkan mutu pembelajaran diarahkan pada pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), dengan menekankan kemampuan bernalar kritis, kreativitas, dan kemandirian murid. Sekolah mendorong guru untuk merancang pembelajaran berbasis masalah, berbasis proyek, dan integrasi lintas mata pelajaran.
  4. Mengembangkan potensi dan prestasi siswa difasilitasi melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri berbasis minat dan bakat serta mengintegrasikan pembinaan kompetisi akademik dan nonakademik sebagai bagian dari program unggulan sekolah.
  5. Meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui penguatan layanan bimbingan akademik, bimbingan karier, dan persiapan masuk perguruan tinggi negeri, kedinasan, atau lembaga pendidikan tinggi unggulan lainnya, termasuk program pemetaan minat siswa, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Tes Kompetensi Akademik (TKA), Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), try out Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), Ujian Mandiri, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan alumni.
  6. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal untuk mendukung seluruh aspek layanan pendidikan, mulai dari proses pembelajaran, manajemen sekolah, hingga komunikasi antar warga sekolah, dan memastikan seluruh guru dan siswa mampu memanfaatkannya secara efektif.
  7. Memperluas akses terhadap sumber belajar digital yang dilakukan dengan pengelolaan platform pembelajaran yang aktif, pelatihan pengembangan media interaktif, dan penyediaan sarana TIK yang mendukung pembelajaran kontekstual, serta mengintegrasikan materi dasar koding dan kecerdasan artifisial ke dalam kegiatan pembelajaran.
  8. Mengelola sarana dan prasarana untuk menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan fleksibel, mendukung kolaborasi serta pembelajaran aktif. Penataan ruang kelas dan ruang terbuka menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas lingkungan belajar.
  9. Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dilakukan melalui gerakan sekolah sehat, program pelestarian lingkungan, dan partisipasi warga sekolah dalam aksi nyata, baik melalui kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler
  10. Kepedulian Lingkungan dan Aksi Nyata, dengan mengembangkan program aksi peduli lingkungan secara kolaboratif seperti bank sampah, gerakan sampahmu tanggung jawabmu, serta pembelajaran berbasis proyek lingkungan hidup.
  11. Kemitraan dan Jejaring Strategis, dengan membangun kerja sama aktif dan produktif dengan komite sekolah, orang tua, alumni, perguruan tinggi, dunia usaha, dan lembaga lain untuk mendukung pencapaian visi-misi sekolah.
  12. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) secara berkelanjutan melalui siklus pemetaan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk memastikan efektivitas program sekolah. Strategi ini didukung dengan audit mutu internal, keterlibatan seluruh warga sekolah, penggunaan instrumen pemantauan yang andal, serta penguatan kapasitas tim penjamin mutu.