Jumat Literasi: Mengasah Wawasan, Membentuk Generasi Pinter
Di era digital yang penuh informasi, kemampuan literasi menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki siswa. Sekolah melalui program unggulan Jumawa Salapan (Jumat Istimewa SMAN 9) menghadirkan kegiatan Jumat Literasi (Wawasan Pintar) untuk menumbuhkan budaya membaca, berpikir kritis, dan berkomunikasi efektif di kalangan siswa.
Kegiatan Literasi di Hari Jumat
Jumat Literasi dilaksanakan dengan berbagai bentuk kegiatan yang menarik, antara lain:
-
Membaca buku pilihan sesuai minat siswa.
-
Bedah artikel atau berita aktual untuk melatih kemampuan berpikir kritis.
-
Membuat resensi atau ringkasan bacaan untuk melatih keterampilan menulis.
-
Diskusi kelompok kecil untuk membiasakan siswa mengemukakan pendapat dengan santun.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi juga dapat dilaksanakan di perpustakaan atau ruang terbuka sekolah agar suasana lebih menyenangkan.
Membentuk Karakter Pinter
Jumat Literasi bertujuan untuk membentuk siswa yang pinter, yaitu cerdas, kritis, literat, dan mampu memanfaatkan informasi dengan bijak. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan:
-
Terbiasa membaca secara rutin.
-
Mampu memilah informasi yang benar di tengah banjir berita.
-
Berani menyampaikan ide dan gagasan dengan bahasa yang baik.
-
Kreatif dalam menuangkan hasil bacaan ke dalam tulisan atau karya.
Manfaat Literasi untuk Siswa
Kegiatan Jumat Literasi memberikan manfaat nyata bagi perkembangan siswa, di antaranya:
-
Meningkatkan kemampuan memahami teks dan memperkaya kosakata.
-
Membentuk pola pikir kritis, logis, dan terbuka terhadap gagasan baru.
-
Menumbuhkan rasa percaya diri saat berkomunikasi.
-
Membekali siswa dengan keterampilan literasi digital untuk menghadapi tantangan abad 21.
Mari Budayakan Literasi
Jumat Literasi adalah langkah kecil yang akan membawa dampak besar bagi masa depan siswa. Membaca, berdiskusi, dan menulis bukan hanya kegiatan akademik, tetapi juga bekal hidup untuk menjadi pribadi yang cerdas dan bijak. Mari dukung bersama kegiatan ini agar tercipta generasi pinter, cerdas, kritis, literat, dan siap menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini