“Dari Jumat untuk Karakter, Dari Sekolah untuk Peradaban”

Pendidikan pada hakikatnya tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter murid. Fenomena menurunnya kepedulian sosial, kesehatan, budaya literasi, serta disiplin menunjukkan pentingnya langkah nyata sekolah dalam menanamkan nilai hidup sehat, peduli, religius, disiplin, dan cerdas melalui kegiatan yang konsisten dan bermakna. Menjawab kebutuhan tersebut, SMA Negeri 9 Kota Bogor melahirkan sebuah inovasi dengan nama JUMAWA SALAPAN, yang merpakan singkatan dari Jumat Istimewa di SMA Negeri 9. Jumawa merupakan program pembiasaan tematik yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan dirancang sebagai gerbang pembentukan karakter Panca Waluya (cageur, bageur, bener, pinter, singer). 

Melalui kegiatan sederhana, rutin, dan menyenangkan, murid dilatih untuk membiasakan diri melakukan aksi nyata yang bermakna. 

Rangkaian kegiatan Jumawa dikemas dalam enam jenis aktivitas, yaitu:

1. Jalan Sehat (Jumat Sehat), berupa olahraga bersama untuk menumbuhkan kebugaran jasmani, sehingga murid tumbuh sebagai generasi cageur (sehat)
2. Upayakan Berbagi (Jumat Berbagi), mengajarkan kepedulian sosial melalui berbagi makanan kepada masyarakat di sekeliling sekolah dan pengumpulan beras dari murid (jumputan beras) yang kemudian dibagikan kepada murid yang membutuhkan sebagai perwujudan karakter murid bageur (berbudi pekerti baik, peduli sesama).
3. Mendekatkan Iman (Jumat Duha), membiasakan murid melaksanakan sholat duha bersama, berdoa, dan tausyah singkat, untuk menguatkan nilai bener (jujur, disiplin, taat aturan, serta beriman).
4. Aksi Peduli Lingkungan (Jumat Hijau/Jumat Bersih), berupa kegiatan penghijauan, kerja bakti membersihkan kelas, halaman, dan area sekolah, menghias kelas, dan pemilahan sampah agar murid memiliki karakter singer (kreatif, peduli lingkungan, bertanggung jawab).
5. Wawasan Pintar (Jumat Literasi), mengajak murid membaca, bedah artikel, membuat resensi, untuk mengembangkan murid pinter (cerdas, kritis, literat).
6. Aksi Positif, berupa pembiasaan salam, sapa,  disiplin, membantu temanm dan pembiasaan positif lain sebagai perekat yang menyatukan semua nilai Panca Waluya, sehingga pembiasaan karakter menjadi utuh.

Strategi pelaksanaan dimulai dengan penyusunan jadwal mingguan dan  sosialisasi kepada guru, murid, dan orang tua.  Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan secara rutin bergilir sesuai dengan tema Jumawa setiap hari jumat.  Evaluasi dan pelaporan dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Melalui kolaborasi guru, murid, orang tua, dan mitra eksternal, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi berkembang menjadi budaya sekolah yang hidup dan mengakar dalam keseharian

Program ini memberikan dampak positif pada berbagai aspek. Bagi murid, tumbuh kesadaran berperilaku sehat, religius, peduli lingkungan, berempati, gemar literasi, dan berdisiplin. Bagi sekolah, terbangun iklim religius dan budaya positif yang khas. Sementara bagi masyarakat, terjalin sinergi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar melalui kegiatan berbagi dan kepedulian sosial.

Jumawa Salapan menjadi contoh nyata bahwa pendidikan karakter dapat dibangun melalui kegiatan sederhana namun konsisten. Dengan pembiasaan yang berulang, murid belajar tidak hanya melalui teori, tetapi melalui pengalaman nyata yang menyenangkan.

Melalui tagline “Dari Jumat untuk Karakter, Dari Sekolah untuk Peradaban”, inovasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada murid SMA Negeri 9 Kota Bogor, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menciptakan pembiasaan yang membentuk generasi berkarakter kuat, sehat, cerdas, dan peduli. Jumawa Salapan merupakan Jumat Istimewa SMA Negeri 9 Kota Bogor yang sejalan dengan semangat Jawa Barat ‘Jabar Istimewa’, sehingga menjadi wujud nyata kontribusi sekolah dalam membangun peradaban berbasis karakter.